Hei,
pujangga cinta!
Ini
tulisan nyata!
Tentang
rasa wanita!
Sedang
terlena?
Sebuah
nama.
Kenangan
rupa.
Kalbu
suara.
Mana
mampu kau rangkai?
Mana
mampu kau lukis?
Mana
mampu kau rajut?
Ini
milikku hei pujangga!
Nyata
rasanya?
Bukan
drama?
Drama
ecek – ecek?
Diam
seribu bahasa,
Seribu
bahasa doa.
Tuhan
tahu apa,
Apa
– apa yang aku rindukan.
Tak
berani berucap,
Apalagi
mengungkap.
Tapi aku suka. Aku cinta?
0 comments:
Post a Comment