Wednesday, 22 February 2017
Rintik
– rintik hujan membasahi kota,
Tapi
jangan tangisan membasahi pipimu kawan.
Kota
– kota memancarkan sinarnya.
Tapi
jangan sinar kesedihanmu kawan.
Roda-roda
tertawa riang dalam alunan.
Tapi
jangan alunan dukamu kawan.
Ini
bukan puisi. Bukan cerita.
Ini
hanya rentetan kata.
Rentetan
kata untuk senyum simpulmu.
Seperti
tali simpul, tidak rumit, tidak mudah.
Tapi
pas.
Pas
seperti gelak tawamu kawan.
Tawa
dalam biru kelabu.
Tawa
menjadi isak.
Isak
yang kau tahan dalam tawa.
Jangan
di tahan.
Keluarkan...
Dipikir ini sandiwara?
Sandiwara
realita?
Iya,
benar.
Jangan
pura – pura jadi raja,
Kalau
jadi pangeran-pun tak mampu.
Dunia
ku?
Hiraukan
saja, aku tidak punya dunia.
Mau ditampar?
Tampar
saja sampai lumpuh!
Tak tega.
Nanti
dunia hancur tanpamu kawan.
Dunia
ku? Aku tidak punya.
Pantulannya
sungguh nyata.
Mata,
bibir, raut muka, paras.
Dunia
hilang, kalau kau hilang kawan.
Dunia?
Ku?
Telapak
tangan menutup wajahnya.
Terdiam
dalam gelap pantulan.
Dunia-ku? Dunia? Aku?
Iya,
kamu.
Kamu
dunia.
Aku
dunia?
Iya
kamu.
Dunia
yang penuh senyum simpul, canda tawa, mimik wajah.
Itu
duniamu.
Mau menghilangkan nya?
Roda
turun jatuh ke sanubari.
Akal
hilang, jeritan sunyi.
Hati
mati dengan angan dilempari.
Ini
bukan hiburan,
Hanya
rentetan kata,
Kata
terpaku dalam ucap lidah.
Tersendat di kerongkongan.
Hanya
rentetan kata,
Untuk dunia kawanku
2009 Artists Rights Society (ARS), New York / ADAGP, Paris
Categories
- ACADEMIC ESSAY (3)
- ENGLISH -POETRY- (11)
- FICTION (14)
- JOURNAL AND ANALYSIS (14)
- LITERATURE (13)
- ROMANTICISM (9)
- SHORT ARTICLE (3)
- SLICE OF LIFE (1)
CONTACT
anisa008har@gmail.com
anisaharyono@ymail.com
Blog Archive
-
▼
2017
(45)
-
▼
February
(33)
- Pahlawan?
- Rangga?
- Manusia Bagian 3 (Genosida Moral)
- Manusia Bagian 2 (Tuhan Tak Bertuhan)
- Manusia Bagian 1 (Makhluk Nista)
- Jengah
- The Mask
- Hujatan Untukmu!
- Jargon Dunia
- Si Anak Kembang Gula
- Aku atau Kamu?
- Jeritan Lirih
- Kemustahilan Sejarah
- Hai Cinta...
- Cerita Cerita
- Dance in the Rhyme
- Daily Lazy
- Timeless
- Soul
- You (A Letter to You)
- Pop Up
- Zhe
- Kepayahan Gairah
- Lullaby
- Twilight Arrow
- Surat Bagian 3
- Surat Bagian 2
- Surat Bagian 1
- Teriakan Si Bisu
- Hanya Karangan Belaka
- Roman
- Kisah Teman
- Rumus Cinta Matematika
-
▼
February
(33)
AnnisaHaryono. Powered by Blogger.
Labels
Featured Posts
-
Kebut – kebutan di jalanan. Tiang palang perempatan. Manuver indah di aspal. Merah berceceran. Adam hawa jejeritan. Luka pusin...
-
Ecocriticism is one of the most recent literary theories, only beginning in the US in the late 1980’s and in the UK in the 1990’s. Altho...
-
Disagreeing with Plato’s idea that all literature or art should teach moral. Literature or art is more than that. It does not only a...
-
Hei, pujangga cinta! Ini tulisan nyata! Tentang rasa wanita! Sedang terlena? Sebuah nama. Kenangan rupa. Kalbu suara. Mana m...
-
Marxism Chapter “Ideology has very little to do with consciousness—it is profoundly unconscious.” ~Louis Althusser “It is not the co...
-
This song (Kickapoo by Tenacious D) which was about family relationship and persistence. Here, I would like to add other perspectives that ...
-
This scene shows that the father wants to kill the man because he thinks an animal does not deserve a human’s love. Here, the father sti...
-
DISCUSSION This section will try to examine those three characteristics ( Truths is relative, Each religion is le...
-
BACKGROUND KNOWLEDGE “I will always be true to myself” (Satrapi, 151). That is what Marjie said before she departed to Aust...
-
Little angle weep a tear, fall into a deep sea. God says “Don’t cry dear”, light guide her to see. A unique little angle. St...
Copyright © 2025
WRITING - NEVER ENDING LULLABY | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
0 comments:
Post a Comment