Wednesday, 22 February 2017
Aku
tidak suka matematika, tidak paham cinta.
Apalagi
cinta dalam matematika, matematika dalam cinta?
Pusing
ku dibuat mereka.
Ini
hanyalah puisi tentang cinta, dengan berbagai rumusan angka.
Yang
tak ku mengerti, namun ku berusaha ‘tuk resapi.
Satu
ditambah satu sama dengan dua, aku berjanji tidak akan mendua.
Satu
dibagi satu sama dengan satu, kamu adalah satu – satunya bagiku.
Apalah
arti bilangan tak terhingga, bagiku kau adalah segalanya.
Cinta
itu ditambah dan dikali,
Bukan
di kurangi atau dibagi,
Cinta
itu bukan persegi,
Yang
terhenti karena tragedi.
Cinta
itu bukan segitiga,
Yang
memiliki pihak ketiga.
Cinta
itu bukan jajar genjang,
Yang
membuat hati bimbang.
Cinta
itu bulat, lingkaran penuh,
Tak
memiliki ujung.
Seperti
cincin ...
Cincin
cantik yang kau sematkan di jari manisku,
Kelak
sampai hari tuaku, hanya dirimu,
Yang
memborgol hati, jiwa, dan ragaku.
Kau
ibarat hukum pitagoras.
Lurus
horizontal tatapan matamu,
Membuat
jantungku berdegup keras.
Tinggi
vertikal teduh matamu,
Membuat
darahku berdesir deras.
Hatimu
hanya miring condong kepadaku,
Membuat
badanku panas lemas.
Matematika
kaya akan rumus – rumus.
Sedangkan
cinta tidak berumus.
Biarlah
rumus menjadi rahasia.
Rahasia
cinta kita yang dirahasiakan oleh-Nya.
Biarlah
rumus menjadi misteri.
Misteri
cinta kita yang berada di tangan ilahi.
Categories
- ACADEMIC ESSAY (3)
- ENGLISH -POETRY- (11)
- FICTION (14)
- JOURNAL AND ANALYSIS (14)
- LITERATURE (13)
- ROMANTICISM (9)
- SHORT ARTICLE (3)
- SLICE OF LIFE (1)
CONTACT
anisa008har@gmail.com
anisaharyono@ymail.com
Blog Archive
-
▼
2017
(45)
-
▼
February
(33)
- Pahlawan?
- Rangga?
- Manusia Bagian 3 (Genosida Moral)
- Manusia Bagian 2 (Tuhan Tak Bertuhan)
- Manusia Bagian 1 (Makhluk Nista)
- Jengah
- The Mask
- Hujatan Untukmu!
- Jargon Dunia
- Si Anak Kembang Gula
- Aku atau Kamu?
- Jeritan Lirih
- Kemustahilan Sejarah
- Hai Cinta...
- Cerita Cerita
- Dance in the Rhyme
- Daily Lazy
- Timeless
- Soul
- You (A Letter to You)
- Pop Up
- Zhe
- Kepayahan Gairah
- Lullaby
- Twilight Arrow
- Surat Bagian 3
- Surat Bagian 2
- Surat Bagian 1
- Teriakan Si Bisu
- Hanya Karangan Belaka
- Roman
- Kisah Teman
- Rumus Cinta Matematika
-
▼
February
(33)
AnnisaHaryono. Powered by Blogger.
Labels
Featured Posts
-
Kebut – kebutan di jalanan. Tiang palang perempatan. Manuver indah di aspal. Merah berceceran. Adam hawa jejeritan. Luka pusin...
-
Ecocriticism is one of the most recent literary theories, only beginning in the US in the late 1980’s and in the UK in the 1990’s. Altho...
-
Disagreeing with Plato’s idea that all literature or art should teach moral. Literature or art is more than that. It does not only a...
-
Marxism Chapter “Ideology has very little to do with consciousness—it is profoundly unconscious.” ~Louis Althusser “It is not the co...
-
This scene shows that the father wants to kill the man because he thinks an animal does not deserve a human’s love. Here, the father sti...
-
DISCUSSION This section will try to examine those three characteristics ( Truths is relative, Each religion is le...
-
This song (Kickapoo by Tenacious D) which was about family relationship and persistence. Here, I would like to add other perspectives that ...
-
BACKGROUND KNOWLEDGE “I will always be true to myself” (Satrapi, 151). That is what Marjie said before she departed to Aust...
-
Hei, pujangga cinta! Ini tulisan nyata! Tentang rasa wanita! Sedang terlena? Sebuah nama. Kenangan rupa. Kalbu suara. Mana m...
-
Little angle weep a tear, fall into a deep sea. God says “Don’t cry dear”, light guide her to see. A unique little angle. St...
Copyright © 2025
WRITING - NEVER ENDING LULLABY | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
0 comments:
Post a Comment