Kalau
sayang itu obat,
Kalau
sayang itu vitamin,
Kenapa
seperti melamin.
Madu
terburuk dalam doaku.
Racun
terindah dalam batinku.
Manisnya
menggodaku.
Lengketnya
memelukku.
Siapa
bilang dia racunku.
Memang pahit.
Inginku kumuntahkan semuanya.
Di
Hadapannya!
Namun
aku ini siapa?
Kaki
saja tak lengkap langkahnya.
Tangan
saja tak indah sentuhannya.
Mata
saja tak jelas pandangannya.
Semua
indera abu.
Di
hadapanmu.
Aku
kaku.
Mati kutu.#surat #suratbagian1 #puisi #poem #bahasa #indonesia #bahasasastra #sastra
0 comments:
Post a Comment