Samudera
terlalu dalam untuk diarungi.
Bukit
– bukit terlalu luas untuk ditelanjangi.
Terlalu
suram untuk dinaungi.
Terlalu
indah untuk dilukai.
Memandang
curamnya ketinggian.
Takut
untuk melompat.
Terlalu
seram.
Dia
sudah melompat.
Terkoyak
nadinya.
Robeklah
jiwanya.
Buaian
yang mengaum dalam sepinya malam.
Ingin ditangkap, tak sanggup.
Tak
ingin melukisnya lebih jauh.
Tak
ingin tinta ini menggambar jiwanya.
Tak
ingin kanvas ini terlukis sanubarinya.
Pernah-kah
samudera itu diam sementara?
Muak melihat rengekannya.
Pernah-kah
bukit itu berhenti untuk sementara?
Muak melihat geramannya.
Lumpuh
dalam tarian.
Menyanyi
dalam diam.
Berteriak
dalam bisu.
Diam bersuara.
Pandangan
kabur.
Hanyut
dalam dilema.
Terbelah seperti lautan merah.
0 comments:
Post a Comment